Menyenangkan Tujuan Produksi Tas Kipling yang Sukses Mendunia

Bagi Anda yang suka mengoleksi tas, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan tas branded Kipling. Tas Kipling memiliki keunikan yang selalu ditanamkan dalam setiap produk yang diproduksi. Hal tersebut mampu menjadikan Kipling sebagai salah satu merk tas paling terkenal. Jika dilihat pada awal perkembangannya, tas Kipling memang hanya merupakan nama brand kecil. Tetapi berkat konsisensinya untuk menjaga keunikan yang mereka tawarkan, perlahan merk Kipling mampu merajai pasar ynag tidak hanya di Negara asalnya tetapi juga hingga ke seluruh dunia. Denga memiliki ikon monyet berbulunya, tas Kipling mampu memperoleh kesuksesan dengan digunakan oleh jutaan wanita dan penggemar tas unik di berbagai Negara.

Sejarah Perkembangan Tas Kipling

Tas Kipling awal kali diproduksi di Kota Anwerp, Belgia pada tahun 1987. Saat itu, perusahaan ini masih merupakan perusahaan skala menengah yang dikembangkan dengan modal swadaya oleh pendirinya. Saat pertama kali diproduksi, salah satu hal yang ingin erus dipertahankan oleh pendirinya adalah keunikan yang ditanamkan pada setiap produk Kipling. Merk Kipling adalah berasal dari nama seorang penulis buku anak-anak popular yaitu Rudyard Kipling. Merk ini tercetus begitu saja dengan harapan jika nantinya merk tersebut telah berhasil menembus pasar dunia, tidak akan ada perbedaan penyebutan atau penafsiran arti dari nama merk tersebut. Selain itu, nama Kipling tentu akan memberikan kesan yang lucu sesuai dengan profil Rudyard Kipling.

Tujuan Produksi Tas Kipling

Dengan menyasar target market wania, tas Kipling akhirnya lahir sebagai sebuah brand yang mengutamakan keuinikan dan mampu menjadi ikon yang tidak hanya menarik namun juga fashionable. Hal inilah yang menjadi tujuan dari produsen Kipling yaitu memproduksi tas yang ‘menyenangkan’. Dari tujuan produksi tersebut, popularitas tas Kipling erus meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan dalam waktu singkat, tas Kipling mampu tersebar hingga ke seluruh kawasan Eropa. Kipling terus mempertahankan tujuannya dengan menanamkan keunikan pada setiap produknya, sehingga Kipling mampu memperoleh popularitas secepat kilat.  Selain iu, as Kipling juga menjadi contoh brand yang mampu mengangkat potensi keberagaman jenis produk sebagai kekuatan bisnis.

Related posts